Wednesday, March 3, 2021

Cara Menguasai Keahlian Tanpa Berpikir, untuk Kamu yang Ingin Berubah

 

Cara Menguasai Keahlian Tanpa Berpikir

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Pernahkan kamu berpikir dan merenung untuk mulai merubah diri? Misalnya, kamu mulai peduli pada proses pengembangan diri menjadi lebih baik dan produktif. Hal ini biasanya muncul setelah melihat orang yang sukses dan menguasai suatu keahlian. Lalu terbesit di benakmu : “Mengapa seseorang bisa menguasai suatu keahlian sementara yang lain tidak? Dan bagaimana dia melakukannya?” Untuk itu, kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut, mengembangkan diri, dan menguasai keahlian dengan membaca artikel ini. Berikut adalah cara menguasai keahlian tanpa berpikir.

Photo by Startup Stock Photos from Pexels
Kuatkan Tujuan

Tujuan sangat dibutuhkan untuk mencapai suatu keinginan. Tujuan ini dapat menjadi motivasi untuk terus berjuang mencapai keinginanmu, yaitu menguasai suatu keahlian.. “Apa sebenarnya tujuan kamu menguasai keahlian tersebut?” Kamu bisa merumuskan tujuanmu dengan berkomitmen dalam bentuk apapun, misalnya menguasai keahlian editing untuk berdakwah atau berkomitmen menguasai suatu keahlian untuk membantu orang lain dan membanggakan orang tua.


Buat dan Buang Habits (Kebiasaan)

Sebenarnya, suatu keahlian yang dimiliki oleh seseorang bukan hanya sebatas bakat. Semua keahlian itu dapat ia kuasai karena hal itu sudah menjadi kebiasaan bagi dirinya. Ya, keahlian itu sudah menjadi habits (kebiasaan) baginya. Habits  adalah membiasakan yang pada awalnya dilakukan secara sadar menjadi tidak sadar (otomatis).

Bahkan, seseorang yang tidak memiliki bakat dapat menguasai suatu keahlian karena ia sudah terbiasa. Sesuatu yang sudah terbiasa akan menjadi reflek baginya, ia tidak perlu berpikir untuk melakukan sesuatu karena hal itu dilakukan oleh alam bawah sadarnya. Sehingga kita dapat menguasai suatu keahlian tanpa berpikir sekalipun. Bisa karena terbiasa.

Cobalah untuk membentuk habits yang dapat membuatmu lebih produktif. Misalnya, bangun dan mandi di pagi hari. Hal tersebut bisa menghemat waktu dan membuatmu lebih bersemangat mengawali hari. Jangan lupa untuk membuang habits burukmu dan menggantinya dengan habits baik. Memang sulit pada awalnya, tapi kamu akan terbiasa. 

Belajar dan Buat Jadwal (Learn)

Untuk menguasai suatu keahlian tentunya kita harus mempelajari keahlian tersebut. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar dari hal atau kebiasaan tersebut. Semisal kamu ingin menguasai keahlian pemograman, cobalah untuk belajar apa saja yang diperlukan untuk memulai programming dan pilih bahasa pemograman yang ingin kamu kuasai.

Selain itu, jangan lupa buat jadwal khusus bagimu untuk belajar. Tidak perlu membuat jadwal belajar yang lama, buatlah jadwal belajarmu selama satu atau dua jam di setiap harinya. Sehingga kamu punya waktu khusus untuk fokus mempelajari hal tersebut.

Terus Berlatih (Practice)

Cobalah melatih setiap hal yang kamu pelajari. Misalnya, kamu sudah belajar cara memotret pemandangan, cobalah untuk mempraktikkan apa yang kamu pelajari dengan benar. Karena semuanya tidak bisa didapat dengan instan begitu saja. Perlu adanya usaha untuk melatih apa yang kamu pelajari sehingga menjadi suatu keahlian. Sebagai contoh, setiap pendekar tentunya telah berlatih hingga jutaan kali untuk menguasai keahliannya dalam bela diri.

Repetisi Itu Penting (Repetition)

            Istilahnya repetisi ini adalah mengulang secara terus-menerus keahlian tersebut. Kamu perlu mengulang setiap apa yang kamu pelajari dan yang kamu latih. Misalnya, mengulang-ulang materi yang sudah kamu pelajari dan melakukan latihan setiap hari. Menurut para ahli, untuk menguasai suatu keahlian maka harus mengulangi setiap materi dan latihan setidaknya selama tiga puluh hari berturut-turut.

Mengapa harus tiga puluh hari? Setiap repetisi akan memperkuat habits, dan habits yang kuat akan menuntut repetisi. Pengulangan atau repetisi yang kuat akan mempertahankan dan mengembangkan keahlian tersebut. Sementara pengulangan atau repetisi yang lemah akan membuat keahlian tersebut sedikit demi sedikit hilang atau lupa.

Sebagai contoh, ada seorang chef yang ahli dalam memasak masakan Italia dan Indonesia. Selama enam bulan ia memasak masakan Italia setiap hari, sementara tidak memasak masakan Indonesia. Tentu setelah enam bulan tersebut, ia akan menjadi lebih ahli dalam memasak masakan Italia dan cenderung sedikit lupa cara memasak makanan Indonesia.

Kuasai Waktu

Untuk menguasai sesuatu keahlian anda perlu menguasai waktu atau istilahnya manajemen waktu. Manfaatkan setiap waktu untuk memperdalam keahlianmu dan melakukan hal yang produktif dan positif. Tentukan kapan waktu belajar keahlian dan bersenang-senang. Jika kamu seorang pelajar, kamu bisa memanfaat hari sabtu, minggu, ataupun hari libur untuk mempelajari atau memperdalam keahlian yang kamu inginkan agar tidak menggangu sekolahmu.

Itulah penjelasan cara menguasai keahlian tanpa berpikir. Walaupun tanpa berpikir, semuanya tidak ada yang instan. Untuk menguasai keahlian kita perlu belajar, berlatih, dan mengulang agar terbiasa. Semoga bermanfaat dan dapat membantu pengembangan diri anda.

DAFTAR PUSTAKA

Siauw, Felix Y. 2013. How to Master Your Habits. Jakarta: AlFatih Press

No comments:

Post a Comment